Akulah sang etsa. Samar rupa. Abu-abu.
Sembunyi dibalik hitam pena. Tanpa wujud.
Akulah sang etsa, miskin rupa. Tanpa warna.
Terbenam dibalik punggung sang muna.
Akulah sang etsa, hanya etsa.
Bukan pena.
Akulah etsa, di atas kertas.
Akulah etsa, sisa-sisa nestapa.
Akulah etsa, tak sempurna.
Akulah etsa, bercela.
Akulah etsa, hanya etsa.
Tak nyata.
Akulah etsa, tergores amarah.
.admin @kapusdt - sdt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar